Senin, 18 Juni 2012

Good Luck My Way - L'Arc en Ciel lyric (Romaji)


Mada mada yume wa samenaide
kono michi no mukou nani ga matterudaro

Iko iko kotae wa arukara
akiramekirenai tachidomarenainda

Demo ushirogami hikuato sukoshidakedemo
sono yawarakana egao no tonari ni itaikeredo

Massugu ni kakedasu harewataru aozora ga mabushii
oikaze ni oaorare atarashii tabi ga hajimaru
itsuka mata aeruyo furikaerazuni ashita he mukauyo
GOOD LUCK MY WAY shinjiru michi he

Achi kochi kakezurimawatte
mada kikoenaito kotae ha denaimitai

Kitto kitto koukaishinaide
waraiaeruyo susumi tsuzukerunda

Hora mou kowakunai
asu nani ga okottemo norikoeraresou
kokomade tsumazukimakuttakara

Utsuriyuku sekai no katasumi de kimi ni aeterurashii
afuresona omoi wo kotoba ni dekinakattayo
itsukamata aetara motto umaku tsutaerarerukana
GOOD LUCK MY WAY hohoemikakete

Massugu ni kakedasu harewataru aozora ga mabushii
oikaze ni aorare atarashii tabi ga hajimaru

Itsukamata aeruyo furikaerazuni asu he mukauyo
GOOD LUCK MY WAY SMILE AWAY

Utsuriyuku sekai no katasumi de kimi ni aeterurashii
afuresona omoiwo kotoba ni dekinakattayo
itsukamata aetara motto umaku tsutaerarerukana
harukana niji wo koete
GOOD LUCK MY WAY shinjiru michi he


Sabtu, 16 Juni 2012

Menguji Keberadaan Unsur C, H, dan O pada Senyawa Karbon


Alat dan Bahan

Spiritus 
tabung reaksi 
Pipa kapiler 
Sumbat
Sukrosa (C11H22O11(s) )
Glukosa (C6H12O6(s)
Kertas kobalt (CoCl2
Larutan air kapur (Ca(OH)2(aq) 
tembaga (II) oksida/CuO 
Sumbat 
Statif dan Klem

Percobaan I

            Untuk mengetahui keberadaan unsur C, H, dan O di dalam senyawa karbon percobaan akan dilakukan dengan menggunakan kertas Kobalt (CoCl2). Percobaan  pada kertas Kobalt yaitu untuk menguji keberadaan gas H2O pada senyawa karbon.

Cara kerja :

            Pertama masukkan 3 spatula Glukosa (C6H12O6(s) ) atau Sukrosa (C11H22O11(s) ) ke dalam tabung reaksi, setelah itu tutup tabung menggunakan sumbat. panaskan tabung reaksi menggunakan spiritus. Hentikan pemanasan ketika uap air atau bintik bintik air sudah muncul pada dinding tabung reaksi. Letakkan kertas Kobalt pada uap air di dalam tabung reaksi, jika kertas Kobalt yang berwana biru berubah warna menjadi warna merah, artinya hasil pemanasan tadi menghasilkan gas H2O. karena kertas kobalt hanya akan bereaksi dengan H2O saja. 

Reaksi Pembakaran pada Glukosa

C6H12O6(s)  + 6O2(g)   6CO2(g) + 6H2O(g)

Reaksi Pembakaran pada Sukrosa

C11H22O11(s) + 12O2(g)  12CO2(g) + 11H2O(g) 
sukrosa

glukosa






 Percobaan II

            Percobaan kedua akan dilakukan menggunakan air kapur (Ca(OH)2(aq) ). Uji air kapur bertujuan untuk menguji keberadaan gas CO2. Adanya gas CO2 berarti menunjukkan bahwa senyawa tersebut mengandung unsur C dan O. Uji air kapur dilakukan dengan cara melewatkan gas CO2 yang terbentuk kedalam larutan kapur. Larutan kapur yang awalnya bening akan berubah menjadi keruh.

Cara kerja :
           
            Masukkan 3 spatula Glukosa atau Sukrosa dan satu setengah spatula CuO, kemudian tutup tabung reaksi dengan sumbat. Hubungkan pipa kapiler dengan tabung reaksi yang berisi Glukosa atau Sukrosa dengan  air kapur. Pipa kapiler berfungsi untuk menghubungkan jalannya COdari pembakaran Glukosa atau Sukrosa ke air kapur.
            Jepit tabug reaksi menggunakan statif dan klem agar mempermudah pada saat pemanasan dilakukan. panaskan tabung reaksi dengan sipritus yang berisi Glukosa atau sukrosa.
            Pemanasan tersebut akan menghasilkan gas yang akan menuju ke air kapur dan menimbulkan gelembung-gelembung kecil awalnya, dan akhirnya akan mengeruhkan air kapur tersebut.
            Air kapur yang bereaksi dengan COakan menjadi keruh.

Reaksi Pembakaran dan Perubahan pada Larutan Air kapur
C6H12O6(s)  + 6O2(g)   6CO2(g) + 6H2O(g)
6Ca(OH)2(aq) + 6CO2(g)  6CaCO3(s) + 6H2O(l)
(glukosa) 

Reaksi Pembakaran dan Perubahan Pada Larutan Air kapur
C11H22O11(s) + 12O2(g)  12CO2(g) + 11H2O(g)
12Ca(OH)2(aq) + 12CO2(g)  12CaCO3(s) + 12H2O(l)
(sukrosa)

sebelum pemanasan

sesudah pemanasan

Semoga Bermanfaat
Terima Kasih





Kamis, 07 Juni 2012

Teks MC Bahasa Inggris


Dear excellence headmaster of senior high school 1 makassar

Honorable all teachers and staffs of senior high school 1 makassar

And all my friends whom I love.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Dear ladies and gentleman,

First of all, let’s thanks to our god Allah subhanahuwata’ala, who has been giving us merciful and blessings, so we can attend and gather in this place.

Secondly, showiest and salam always be giving to our prophet Muhammad Sallallahu’alaihi wasallam.

Okay, standing in front of you all, we are as the master of ceremony, would like to read the theme of our performance , the theme is “Kebudayaan Nusantara”

Let’s open this meeting by reciting basmalah together.

happy audiences. The first report by the chairman as well as the head committee of  x-9. For Andi Taqdir Al Hasby. Time is yours

the second show is  some speech by adviser . For Hj.Fasdillah . Time is yours.

The third show is some speech by head master of senior high school 1 makassar. For H.Sakaruddin.  time is yours

Ladies and gentlemen, the following show is reading of holy qur’an. for Muhaiminun. Please come forward

happy audience the next show is  toraja dance. Let’s check it out.

the next show is acoustic performance by Novitasari And Aris Mawlana. Let’s check it out

Ladies and gentlemen, the next show is ensemble and traditional song. Let’s check it out

Well, ladies and gentlemen

That’s all our performance. We as the hosts on behalf of all X-9 students want to apologize for all the lack we’ve made.

Let’s close our program today by reciting hamdalah together

Thank you very much for your nice attention, and the last I say

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu.


maaf kalau kesalahan dalam dalam text. tapi ini contoh text yang saya dapat juga, dan sudah di perbaik sedikit oleh bantuan para guru bahasa inggris.  teks ini juga sudah pernah saya pakai waktu pagelaran seni beberapa minggu lalu (28 - 05 - 2012) 

Rabu, 06 Juni 2012

First Love

Namaku Hana. Hari ini adalah pengumaman kelulusan penerimaan siswa di baru tingkat SMA. Apa??? hari ini?? Oh Tuhan.. aku lupa..

setiap hari seperti inilah aku, bangun telat. akupun  bergegas mandi dan cepat-cepat berpakaian.

Hari ini cuaca begitu dingin hingga membuat badanku menggigil walaupun  aku sudah memakai pakaian hangat, sarung tangan dan shal. wajar saja, karena ini adalah musim dingin.

Oh Tuhan.. cobaan macam apalagi ini. keretaya sudah berangkat, dan aku harus menunggu untuk kereta berikutnya. sepertinya aku harus meminta bantuan pada temanku. Rina. Dia selalu membawa kendaraan ke sekolah maupun untuk pergi kemana saja. Ku telephone saja Dia.

"Rina?"
"YYAA? SIAPA INII??"  suaranya yang ribut membuat telingaku menjauh dari handphone-ku. pasti dia sedang  dijalan.
"Rin, ini aku Hana."
"SIAPAA?" tanyanya dengan suara yang lebih keras lagi
"HANAA, RRIIINN" ku perbesar suaraku agar ia bisa mendengarnya
"OOhh.. ada apa, Hana?"
"Bisa jemput aku di stasiun kereta apa, tidak? aku mau ke SMA 1 liat pengumaman. Tolong yah, bisa yah..!!" nada ku minta tolong
"Ok, tunggu aku disana"
dia sudah menutup telephonenya. temanku yang satu ini sangat pengertian, dia ada disaat aku butuh, tidak butuh juga dia selalu ada. hehe

setelah diantar sama Rina ke SMA 1, aku lari tanpa melepas helm ku. hati ku berdegup ingin cepat-cepat melihat hasilnya. kucari-cari nomor 107 di papan pengumaman. Dan ternyata..........................................
Dapat! ada ... nomor tesku ada.. rasa senang ini membuatku mengeluarkan air mata. baiklah masa-masa remaja ku yang kuhabiskan di SMA 1.

Hari pertama sekolah.
untuk pertama kalinya aku bangun lebih cepat karena ini adalah upacara penerimaan siswa baru.
Seragam, tas, dan bekal sudah siap. ayo kita berangkat.

semua siswa baru berkumpul di aula sekolah. siswa dengan nilai tertinggi akan berpidato di atas nanti. Aku penasaran siapa orangnya. mungkin saja aku.. ahah tentu saja bukan, aku ini tak punya otak seperti Einstein, dikelaspun tak perah dapat peringkat.

oh, orang yang akan berpidato akan naik. Wahh, sangat tampan. Kalau tidak salah namanya Rio. kelas 1.A.
kita satu SMP dulu, tapi tidak saling kenal. Dia termasuk orang yang populer di SMP dan dia juga sangat pintar. wajar saja kalau dia memiliki nilai tertinggi pada tes tersebut.

upacara penerimaan siswa baru telah selesai. dan... Aku tersesat. Yah Tuhan, sekolah ini begitu luas, aku tidak dapat menemukan dimana kelasku. air mataku hampir keluar. Jika saja ada seseorang yang dapat menolongku.. T.T

tiba-tiba saja ada seseorang di belangku. Oh itu Rio. syukurlah ada orang yang bisa membantuku.
"kenapa kamu belum masuk kekelas, sebentar lagi bel akan berbunyi"
"aku hilang arah, tak tau dimana kelasku" aku menjawab sambil terisak-isak
aku kaget karena dia menarik tanganku. aku terlalu lelah untuk berdiri gara-gara mengelilingi sekolah ini.

ini adalah pertama kalinya seorang lelaki menggenggam tanganku. tangannya yang besar dan kuat memegangku. aku tak tau apa yang kurasakan, hati ku berdebar lebih cepat dari biasanya, cuaca yang dingin terasa panas. Kurasa Suara jantungku lebih keras, aku khawatir jika Rio mendengarnya. mungkin ia akan menilaiku gadis yang aneh.

"terima kasih" muka ku merah
"tak masalah, siapa namamu?" sudah kuduga dia tak mengenal ku.
"H...Hana"
"Hana, aku Rio. dari kelas 1.A, salam kenal yahh"
dia terseyum. sangat menawan.

tiba dirumah, aku menghubungi Rina tentang kejadian hari ini. suasana hati ku sama sama seperti tadi pagi. kacau, senang, gugup, dan ahhh... aku tak tau apa ini. aku terus saja memikirkan Rio. ada apa dengan ku..

Rina pun datang dan kami mulai bercerita. Rina bilang aku punya perasaan ini karena aku suka sama Rio. apaa??.. aku tak percaya, wajahku semakin merah ketika mendengar perkataan Rina.

Karena perkataan Rina aku jadi susah tidur semalam, dan wajah ku jadi terihat aneh, dengan lingkaran hitam di sekitar mataku. Selagi di loker sepatu, tiba-tiba saja Rio datang dan menyapaku
" selamat pagi, Hana" dia terseyum riang seperti biasanya
"p..pa..pagi" aku menjawab dengan gugup.
setelah itu dia pergi dengan temannya.

ya ampun. apa aku benar menyukai Rio??. Aku tak tau, ini adalah perasan pertama yang kuhadapi dan sangat menggangguku. Apa yang harus kulakukan, aku bersikap sangat aneh jika Rio muncul dihadapanku. Apa benar First Love itu, seperti ini??

aku terus memikirkannya hingga tiba-tiba saja. *BRUUKK aku menabrak seseorang
"aww.. Maaf aku tidak hati-hati" kataku
"yah, tak masalah"
dan yang tabrak itu adalah.. Rio. ya ampun pasti muka ku memerah lagi. ingin rasanya aku lari, dan semoga saja Rio tak melihat ku.
"oh hey, itu kamu Hana. ahahh kebetulan sekali"
"heheh.. i..iya, maaf aku tidak sengaja menabrak mu. maafkan aku sekali lagi" aku menjawab dengan gugup
"ahha kamu lucu sekali, jangan meminta maaf terus. ini bukan masalah besar. kamu baik-baik saja,kan? mari kubantu"
"ah, tidak usah, aku baik-baik saja. terimah kasih"
aku langsung kabur karena merasa sangat malu.

mungkin aku benar-benar menyukainya. kurasa aku tak akan memberitahu orang lain tentang perasaanku ini, kecuali Rina. cukup aku, Rina dan Tuhan yang tahu perasaanku terhadap Rio.

aku lupa, hari ini adalah jadwalku untuk membersihkan halaman sekolah, aku belum tau siapa yang akan menemaniku nanti. dan yang akan punya jadwal sama denganku adalah Rio. sungguh tak ku percaya. aku senang, gugup, dan ingin menghindar. Tapi karena kecerobahan ku, aku terjatuh dan Rio menolongku lagi. ia berkata kalau aku ini selalu saja kurang waspada. Rio menolongku mengobati luka ku diruang UKS. wajahnya begitu dekat dengan wajahku, pasti muka ku merah lagi. aku sangat malu. ingin rasanya aku bilang kedia "aku suka kamu, Rio" tapi aku takut, entah aku takut sama apa. hingga lukaku selesai di obati, dan dia berdiri bersiap untuk pergi. aku menahannya, diapun berbalik kaget.
"ada apa, Hana? kamu tidak bisa berdiri?"
aku hanya diam dan menengok keatas tepat kearahnya dan bilang "Rio..."
"Rio aku suka kamu"
suasana hening dan aku melanjutkan perkataanku "aku suka Rio, sejak kamu menolongku di hari pertama sekolah dulu, aku suka liat senyum kamu, aku suka kamu menyapaku setiap pagi, aku suka kamu selalu baik sama aku, aku suka semua tentang Rio" aku tak bisa menahan air mataku, tangan ku masih saja memegang seragamnya. dan ..
"Hana, aku sudah menyukaimu semenjak kita masih SMP, tapi aku tidak tau namamu siapa" tiba-tiba saja ia memelukku. aku heran, bingun, kaget dan senang.
"ketika tau nama mu, sepanjang hari ku hanya memikirkan mu. Hana, kamu mau jadi pacar ku?"
ya Tuham, apa aku sedang bermimpi? atau ini adalah kenyataan? aku kaget dan terus menatapnya.
dengan refleksnya bibit ku berkata "i...i.. iya" wajah ku memerah. dan ia memelukku lebih erat lagi.

dan saat itu kami berpacaran. setiap istirahat makan bekal bersama di atas loteng, pulang sekolah juga selalu bersama, jika dirumah kita sms-an. dan itu sangat menyenangkan. Itulah cinta pertamaku, Rio ^^

Senin, 04 Juni 2012

A Dream from A Dreamer

mimpi... setiap hari setiap jam, menit, maupun detik baik itu di jalan, sekolah ataupun di rumah aku selalu bermimpi. Mimpiku pun kadang berbeda setiap saatnya, mimpiku kadang datang dari sesuatu yang kulihat, baik itu barang, profesi, ataupun seseorang.
Salah satu mimpiku yaitu bisa belajar keluar negeri, bahasa gaulnya "study abroad". Mimpi ini awalnya datang dari seorang alumni sekolahku yang menerima beasiswa dari salah satu Universitas terkemuka di Jepang maupun di dunia. Dia adalah salah satu motivasiku untuk belajar lebih giat lagi. Untuk bisa belajar ke negeri Sakura pun tak mudah, dari ribuan orang di Indonesia yang mendaftar hanya ratusan bahkan hanya puluhan yang dapat menerima beasiswa itu.
Tak henti disitu mimpiku. Pada saat workshop My Future di sekolah, mimpiku semakin tinggi. Dua orang warga negara asing yang berasal dari Australia datang untuk membawakan sebuah materi tentang career apa yang akan cocok untuk kita kelak nanti. Mereka juga membahas tentang tempat perkuliahan di Australia. Yah tuhan, melihat gambar bangunannya saja sudah bisa membuat ku tersenyum bangga, apa lagi jika bisa masuk dan menjadi salah satu mahasiswa disana. Bangunan pertama seperti bangunan tua yang kokoh dan terlihat nyaman itu sangat indah.  Adapun bangunan lain yang terkesan modern dengan dinding luarnya yang penuh kaca.
Sangat menyenangkan bisa melihat berbagai Universitas disana, walaupun hanya sebatas gambar, tapi cukup untuk bisa membuat kita para siswa merasa bersemangat untuk bisa kuliah disana. Jadi, hidup ini mulai dari sebuah mimpi karena hidup ini tak akan ada artinya tanpa kita mempunyai sebuah mimpi. mimpi itu pun tak boleh di biarkan hanya sekedar mimpi saja, tanpa ada usaha untuk mewujudkannya.